TikTok kini bukan hanya sekedar tempat berbagi tarian atau tantangan viral. Banyak kreator yang membagikan pengalaman perjalanan mereka melalui platform ini. Mulai dari keindahan alam di pelosok negeri, rekomendasi tempat wisata tersembunyi, hingga tips hemat traveling yang semua bisa ditemukan di TikTok. Tidak heran, banyak yang simpan video dari TikTok untuk ditonton ulang atau dijadikan referensi di kemudian hari.
Namun, menyimpan konten dari TikTok ternyata tidak sesederhana menekan tombol “Simpan”. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan agar kualitas video tetap bagus dan tidak kehilangan informasi penting seperti caption atau musik latar. Karena itu, kita akan membahas berbagai tips jitu untuk menyimpan konten TikTok bertema perjalanan agar Anda tidak kehilangan inspirasi atau informasi penting dari para kreator favorit Anda.
Kenapa Perlu Menyimpan Video TikTok Perjalanan?
Sebelum membahas tips dan triknya, ada baiknya kita pahami dulu alasan kenapa banyak orang ingin menyimpan video dari TikTok, khususnya konten perjalanan. Alasan utamanya tentu karena video-video ini sering kali berisi informasi bermanfaat yang tidak bisa kita temukan di tempat lain. Beberapa video bahkan memberikan gambaran detail mengenai rute perjalanan, biaya, hingga tips menghindari jebakan turis.
Selain itu, TikTok tidak selalu menjamin bahwa video akan tetap tersedia selamanya. Kreator bisa saja menghapus video mereka kapan saja, atau terjadi pemblokiran wilayah yang membuat video tidak bisa diakses dari negara tertentu. Maka dari itu, menyimpan video sejak awal bisa menjadi solusi aman agar konten tersebut tetap bisa dinikmati kapan saja, bahkan saat offline.
1. Gunakan Fitur Unduhan Resmi dari TikTok
Sebenarnya tersedia fitur simpan video dari TikTok secara resmi untuk sebagian besar video. Fitur ini bisa diakses dengan menekan ikon “Bagikan” dan memilih opsi “Simpan Video”. Namun, ada juga kreator yang mematikan fitur ini karena alasan privasi atau hak cipta.
Kalau Anda beruntung, fitur ini bisa sangat membantu, Kelebihannya adalah video yang diunduh melalui aplikasi biasanya sudah beresolusi cukup baik dan menyertakan watermark TikTok sebagai tanda sumber asli. Hal ini penting demi menghargai karya sang kreator.
Namun, kekurangannya adalah video akan menyertakan watermark, dan musik latar terkadang hilang jika lagu yang digunakan memiliki batasan lisensi. Jadi, jika Anda ingin menyimpan video dari TikTok secara utuh dengan kualitas terbaik, Anda mungkin perlu opsi tambahan.
2. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Ada banyak aplikasi atau situs web pihak ketiga yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan video dari TikTok tanpa watermark. Beberapa diantaranya cukup populer seperti SnapTik, SaveTT, atau TikMate. Cara penggunaannya pun mudah, dengan hanya menyalin tautan video TikTok, tempel di situs atau aplikasi tersebut, lalu unduh.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua layanan ini aman. Beberapa situs bisa saja menyisipkan iklan berlebihan atau bahkan malware. Maka dari itu, pastikan Anda menggunakan layanan yang sudah terpercaya dan memiliki banyak ulasan positif.
Gunakan cara ini hanya untuk keperluan pribadi dan jangan menyebarkan ulang video tanpa izin dari pembuat aslinya. Hal ini merupakan bentuk etika digital yang seharusnya dijunjung tinggi oleh siapa saja yang mengakses konten internet.
3. Simpan di Folder Khusus Perjalanan
Sering kali kita simpan video dari TikTok begitu saja ke galeri, dan lama-kelamaan, file-file tersebut tercecer entah di mana. Agar lebih mudah mengakses video TikTok favorit nanti, buatlah folder khusus bertema perjalanan.
Anda bisa menamai folder sesuai destinasi, misalnya: “Lombok Trip Ideas”, “Backpacking Jepang”, atau “Camping di Jawa Barat”. Dengan cara ini, setiap kali Anda ingin merencanakan perjalanan, Anda tinggal membuka folder yang sesuai. Hal ini tentu mempermudah Anda berbagi referensi ke teman atau keluarga.
Menjaga kerapihan file bukan hanya soal estetika, tapi juga soal efisiensi. Jadi, menyimpan video dari TikTok akan terasa jauh lebih bermanfaat jika disertai dengan pengelolaan yang baik.
4. Catat Informasi Penting dari Video
Beberapa video TikTok, terutama yang membahas tips perjalanan, sering kali menyertakan informasi dalam bentuk caption atau narasi singkat di layar. Sayangnya, saat video disimpan, informasi ini bisa saja terpotong atau tidak terbaca dengan jelas, apalagi jika Anda menyimpannya tanpa teks.
Untuk mengatasi hal ini, biasakan mencatat informasi penting di tempat terpisah. Anda bisa menggunakan aplikasi catatan di ponsel atau bahkan membuat file Google Docs khusus berisi rangkuman dari video-video yang disimpan. Cantumkan juga tautan asli video agar Anda bisa kembali ke sumber jika dibutuhkan.
Dengan mencatat, Anda tidak hanya menyimpan video dari TikTok secara visual, tapi juga menangkap nilai informasi yang terkandung di dalamnya.
5. Backup di Cloud atau Hard Drive Eksternal
Pernah mengalami ponsel rusak atau memori penuh hingga harus menghapus banyak file? Jangan sampai sudah susah payah simpan video dari TikTok, ternyata file tersebut ikut terhapus tanpa sengaja.
Solusinya, lakukan backup secara berkala ke penyimpanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox. Anda juga bisa menggunakan hard drive eksternal jika ingin mengarsipkan video dalam jumlah besar. Langkah penting ini dapat menjaga koleksi video tetap aman dan bisa diakses dari berbagai perangkat.
Backup juga penting jika Anda seorang travel content creator. Dengan menyimpan video dari TikTok dan membackup-nya secara rapi, Anda bisa mengatur strategi repost atau mengubah video menjadi konten lain seperti reels Instagram atau YouTube Shorts.
6. Gunakan Bookmark di Aplikasi TikTok
Jika belum yakin ingin langsung mengunduh video, Anda bisa menggunakan fitur “Bookmark” di TikTok. Fitur ini memungkinkan Anda menyimpan video ke dalam kategori atau koleksi pribadi tanpa harus mengunduhnya ke perangkat.
Anda bisa membuat koleksi dengan nama-nama tertentu seperti “Destinasi Impian”, “Tips Backpacker”, atau “Kuliner Jalan-Jalan”. Cara ini sangat membantu untuk mengorganisir referensi perjalanan Anda. Meskipun video tidak tersimpan offline, Anda tetap bisa dengan mudah menemukannya kembali selama video tersebut belum dihapus oleh pembuatnya.
Namun ingat, karena video tidak diunduh, Anda tetap disarankan untuk sesekali menyimpan video dari TikTok yang benar-benar penting agar tidak kehilangan akses secara permanen.
7. Hargai Hak Cipta dan Kreativitas Pembuat Konten
Terakhir, selalu hargai hak cipta dari pembuat konten. Menyimpan video dari TikTok untuk keperluan pribadi umumnya sah-sah saja. Tapi menyebarkan ulang tanpa izin, apalagi menghapus watermark atau mengklaim video sebagai milik sendiri, jelas melanggar etika.
Kalau Anda ingin membagikan video tersebut ke media sosial atau ke teman-teman, usahakan untuk menyertakan nama akun pembuat asli atau setidaknya tautan ke video aslinya. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi para kreator yang sudah meluangkan waktu dan usaha untuk membuat konten inspiratif.
Semoga tips di atas bisa membantu Anda dalam menikmati konten perjalanan di TikTok dengan maksimal. Gunakan cara aman simpan video dari TikTok atau gunakan fitur resminya. Selamat merencanakan petualangan seru selanjutnya!