Lalasnh.com – Olimpiade yang digelar di Tokyo pada tahun 2020 telah resmi berakhir tepat pada hari Minggu tanggal 8 Agustus 2021. Pada Olimpiade Tokyo ini menghasilkan Amerika Serikat sebagai juara umumnya. Setelah Olimpiade yang dilakukan di Tokyo, Olimpiade selanjutnya akan berlangsung di kota Paris, Prancis sebagai tuan rumahnya.
Adapun Olimpiade nantinya berlangsung pada tahun 2024, masih cukup lama, akan tetapi euforia Olimpiade sudah mulai tercium dengan banyaknya persiapan oleh negara-negara dunia.
Fakta Menarik Mengenai Olimpiade Paris Tahun 2024
Paris yang merupakan salah satu kota di Prancis yang sangat terkenal, pasalnya Paris merupakan kota yang penuh dengan kehangatan, ditambah lagi ada menara Eiffel yang cukup menjulang tinggi. Paris di tahun 2024 akan menjadi tuan rumah dalam ajang Olimpiade bergengsi kelas dunia. Banyak fakta menarik mengenai Paris sebagai tuan rumah Olimpiade ini. Adapun beberapa fakta menariknya yaitu:
Tepat seratus tahun selisih waktu Olimpiade di Paris
Hal menarik mengenai persiapan Olimpiade Paris 2024 justru datang dari tuan rumah yaitu Paris. Paris ternyata bukan pertama kalinya menjadi tuan rumah Olimpiade. Pada tahun 1900 Paris pertama kali menjadi tuan rumah Olimpiade, tidak ada upacara pembukaan maupun penutupan.
Kemudian pada tahun 1924 paris kembali menjadi tuan rumah Olimpiade. Upacara pembukaan diadakan pada tanggal 5 Juli 1924, sedangkan beberapa kompetisi di mulai pada 4 Mei 1024, sedangkan penutupan dilaksanakan pada 27 Juli 1924.
Tepat seratus tahun kemudian, pada tanggal 26 Juli 2024, Paris secara resmi menjadi tuan rumah dalam acara Olimpiade untuk ketiga kalinya. Meskipun begitu, Olimpiade 2024 akan menjadi Olimpiade ke 6 yang di adakan di Prancis. Di mana selain ketiga acara Olimpiade musim panas, di Prancis juga pernah menjadi tuan rumah dalam menyelenggarakan Olimpiade musim dingin, yaitu:
- Chamonix pada tahun 1924
- Grenoble pada tahun 1968
- Albertville pada tahun 1992
Cabang olahraga debut
Hal menarik lainnya selain fakta tepat 100 tahun kembali menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas, ternyata Olimpiade Paris tahun 2024 akan menampilkan 32 cabang olahraga yang mencangkup sebanyak 306 event, dan di antara olahraga tersebut ialah breaking, yang kemudian membuat debut Olimpiade.
Breaking sendiri merupakan bentuk kompetitif dari breakdance yang mana mencangkup gerak kaki dan gerakan atletik, seperti halnya kepala dan punggung yang berputar. Adapun penilaian pada cabang olahraga debut ini berdasarkan beberapa kriteria, seperti:
- Penampilan
- Kreativitas
- Gaya
- Keterampilan teknis
- Kekuatan
- Kecepatan
- Kelincahan
- Ritme
Breaking sendiri dapat dipastikan akan menjadi event yang sangat populer di Olimpiade 2024. Hal ini dibuktikan dengan adanya Olimpiade remaja pada tahun 2018 di Buenos Aires yang mana breaking menjadi salah satu cabang olahraga yang sangat populer.
Tahiti menjadi lokasi berselancar ombak
Fakta lain yang cukup menarik perhatian publik ialah Pulau Tahiti yang merupakan pulau terbesar di Polinesia Prancis akan menjadi tuan rumah dalam kompetisi selancar ombak Olimpiade tahun 2024. Tahiti menjadi pilihan setelah bertanding dengan 4 lokasi potensial lainnya di daratan Prancis, seperti Lacanau, Les Landes, Biarritz dan La Torche.
Selancar ombak nantinya akan di mulai di tahun 2024 di 15.700 kilometer jauhnya dari Paris. Kompetisi tersebut tampaknya telah memecahkan rekor, di mana kompetisi diadakan di luar dari tuan rumahnya. Akan tetapi hal tersebut bukan pertama kalinya karena pernah terjadi pada Olimpiade Melbourne tahun 1956, di mana event berkuda dipindahkan dari Melbourne ke Stockholm Swedia.
Hal ini ternyata telah disetujui oleh ISA atau Asosiasi Selancar Internasional yang mana turut mendukung keputusan tersebut. Bahkan pihak ISA mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu kesaksian akan semangat kreativitas serta inovasi dari Olimpiade Paris 2024.
Lihat juga : Asyiknya Mengeksplorasi Tempat Wisata Luar Kota dan Pulau Dengan Mobil Sewa
Lambang Olimpiade serta Paralimpiade Paris 2024
Fakta menarik lainnya yang tidak kalah menarik ialah pada lambang Olimpiade dan Paralimpiade. Di mana lambang dari Olimpiade Paris 2024 diresmikan pada tahun 2019, hal tersebut juga sebagai tanda terjadinya momen yang cukup unik dalam sejarah Olimpiade dan Paralimpiade, yaitu untuk pertama kalinya emblem yang sama akan digunakan untuk kedua kompetisi sekaligus.
Adapun lambang yang digunakan sebagai wajah Olimpiade merupakan kesatuan dari simbol yang cukup ikonik, yaitu:
- medali emas
- marrianne
- api
- simbol revolusi
- figur kebebasan yang disayangi oleh rakyat Prancis.
Maraton berlaku untuk semua orang
Selain beberapa hal menarik di atas, masih ada lagi fakta menarik lainnya yang tentunya tidak akan kalah menarik. salah satunya ialah maraton akan diberlakukan untuk semua orang. Pertama kali dalam sejarah Olimpiade yaitu peserta atau partisipan dari maraton dilakukan secara masal. Artinya maraton ini terbuka untuk berbagai atlet, baik itu atlet yang masih amatir maupun atlet yang sudah profesional.
Adapun maraton publik ini akan dimulai di waktu yang sama dengan kompetisi elit. Selain dimulai di waktu yang sama, para atlet juga akan berlari di jalur dan kondisi yang sama. Hal ini bertujuan agar semua orang bisa merasakan pengalaman dan perasaan yang sama, sehingga semua bisa menikmati momen yang luar biasa ini. Cukup menarik bukan?
Pembukaan Olimpiade Paris Digelar di Sungai Seine, Melanggar Tradisi tapi Menarik
Upacara pembukaan Olimpiade musim panas yang akan dilaksanakan di Paris pada 26 Juli 2024 ternyata akan dilaksanakan di sungai Seine. Banyak orang yang berpendapat bahwa tempat untuk pembukaannya melanggar tradisi karena biasanya Olimpiade-Olimpiade musim panas melaksanakan prosesi pembukaan di Stadion. Banyak hal menarik yang berkaitan dengan pembukaan Olimpiade Paris 2024, di antaranya yaitu:
Terdapat 160 perahu
Hal menarik terkait dengan pembukaan Olimpiade yang dilaksanakan di Sungai Seine ini ialah nantinya akan ada lebih dari 160 perahu yang diisi oleh atlet serta ofisial yang datang dari 200 negara akan ikut berlayar di sepanjang sungai. Adapun jauhnya berlayar sekitar 6 kilometer antara jembatan Pont d’Austerlitz dan jembatan Pont d’lena yang berada di pusat kota Paris.
Sedangkan untuk upacara penutupan telah dijadwalkan dan akan dilaksanakan di Trocadero, tepatnya akan dilaksanakan di hamparan taman dan air mancur yang langsung menghadap ke Menara Eiffel. Cukup keren dan fantastis bukan?
Pengunjung diperkirakan sebanyak 600.000
Selain hal menarik terkait perahu, panitia penyelenggara Olimpiade 2024 juga telah memperkirakan jumlah kerumunan akan mencapai 600.000, sehingga tidak heran jika pihak panitia menyebutnya sebagai upacara Olimpiade terbesar yang pernah ada.
Sudah disetujui oleh presiden Prancis
Gagasan terkait pembukaan Olimpiade dilaksanakan I Sungai Seine ini ternyata telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prancis sendiri yaitu Emmanuel Macron. Adapun persetujuan tersebut diberikan pada bulan Juli, akan tetapi ada beberapa kekhawatiran dan ketakutan. Meskipun begitu Emmanuel Macron berpesan kepada pihak penyelenggara untuk dapat memastikan keamanannya.
Kementerian dan pemerintahan turut mendukung acara pembukaan
Selain presiden Prancis yang memberikan persetujuan, kementerian dalam negeri dan berbagai jajarannya juga turut mendukung acara tersebut, bahkan pihak kementerian menyatakan kebanggaan yang sangat luar biasa ketika mendengar ide yang sangat inovatif ini.
Pertama kali dalam sejarah
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa sebagian besar acara pembukaan Olimpiade musim panas selalu dilaksanakan di Stadion. Akan tetapi untuk Olimpiade yang diadakan di Paris pada tahun 2024 nanti akan diadakan di Sungai Seine. Hal ini tentunya cukup menjadi dobrakan baru sehingga tercatat sebagai pertama kali dalam sejarah.
Sebanyak 10.500 atlet dari 200 lebih negara akan datang ke kota Paris dengan melintasi kota dari arah timur ke arah barat untuk melihat serta menikmati pemandangan kota yang paling indah di kota Paris.
Lihat juga : Mengenal Pentingnya Sistem Suspensi Mobil untuk Keseimbangan Kendaraan
Upacara dilakukan dengan spektakuler
Selain pertama dalam sejarah, pembukaan Olimpiade Paris 2024 ini akan diadakan dengan sangat spektakuler serta sangat populer. Hal ini karena pembukaan Olimpiade bisa diakses oleh banyak orang secara gratis tanpa dipungut biaya apa pun. Hal ini bertujuan agar semua orang bisa mengambil peran dan bagian dari acara yang cukup besar ini.
The Phryges, Topi Ikonik Prancis dari Maskot Olimpiade 2024
Seperti ajang bergengsi lainnya yang memiliki maskot yang disesuaikan dengan ciri khas dari negara tuan rumah, Prancis juga menjadikan The phryges si topi ikonik menjadi maskot di Olimpiade musim panas 2024 nanti. Setiap pergantian negara penyelenggara biasanya akan dibarengi dengan bergantinya logo serta maskot, itulah beberapa serba-serbi Olimpiade yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat dunia.
Pada Olimpiade sebelumnya, maskot yang digunakan ialah Miraitowa dan Someity, akan tetapi saat ini telah terpilih maskot baru yang diberi nama The Phryges. Nama The Phryges ini diambil dari kata Phtygian atau Firgia yang mana merupakan simbol kebebasan yang ada dalam budaya kolonial dan Eropa. Berikut ini beberapa hal yang berkaitan dengan maskot dari Olimpiade Paris 2024:
Bentuk topi maskot
Hal pertama terkait dengan The Phryges sebagai maskot Olimpiade ialah merupakan topi yang berbentuk kerucut, ujung atas dari topi berbengkok. Adapun adanya maskot tersebut memiliki misi khusus yaitu untuk menunjukkan kepada dunia bahwa dengan adanya olahraga dapat mengubah segalanya.
Maskot penuh dengan filosofi bersejarah
Presiden Paris tahun 2024 juga mengatakan bahwa The Phreges bukan hanya sebuah simbol, melainkan memiliki filosofi sejarah yang cukup dalam karena dipercaya sebagai simbol kebebasan dan simbol masyarakat Paris.
Selain itu, topi yang dijadikan sebagai maskot juga merupakan hal yang sudah mendarah daging dan sangat akrab, hal ini dibuktikan dengan adanya stempel dan pediment yang ada di bawah atap gedung. Hal ini membuktikan topi The Phryges merupakan identitas dan semangat Prancis.
Daftar Cabang Olahraga yang Ada pada Olimpiade Paris 2024
Pada tahun 2022, sistem kualifikasi untuk berbagai cabang olahraga telah diumumkan oleh pihak panitia pelaksana Olimpiade Paris 2024. Selain sistem kualifikasi, pihak panitia juga mengeluarkan berbagai daftar cabang olahraga yang akan dilaksanakan pada Olimpiade Paris tahun 2024. Adapun beberapa cabang olahraga tersebut, di antaranya yaitu:
- Angkat besi
- Anggar
- Berkuda
- Balap sepeda
- Bola basket
- Bola voli
- Bola tangan
- Bulutangkis
- Dayung
- Golf
- Breaking
- Gulat
- Judo
- Hoki
- Kano
- Menembak
- Layar
- Panahan
- Panjat tebing
- Selancar ombak
- Senam
- Rugby sevens
- Taekwondo
- Tinju
- Tenis
- Triathlon
- Skateboard
Di mana Olimpiade Paris akan mulai dilaksanakan dari 26 Juli sampai dengan 11 Agustus 2024, ada 32 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan jumlah nomor sebanyak 329.
Fakta Indonesia Terkait Olimpiade
Setelah membahas berbagai hal terkait persiapan Olimpiade Paris tahun 2024, di sini kita juga perlu membahas mengenai peran dan antusias Indonesia dalam mengikuti berbagai lomba di Olimpiade. Adapun beberapa fakta menarik tentang Indonesia yang berkaitan dengan acara Olimpiade, di antaranya yaitu:
Pertama ikut tahun 1952
Fakta pertama yang berkaitan dengan Olimpiade ialah Indonesia pertama kali mengikuti Olimpiade pada tahun 1952, di mana pada saat itu negara yang menjadi tuan rumah ialah Finlandia, tepatnya di kota Helsinki. Indonesia pada saat itu telah mengirimkan atlet untuk mengikuti Olimpiade musim panas secara berturut-turut.
Hanya saja pada tahun 1964, Olimpiade Tokyo Jepang Indonesia tidak mengikutinya karena adanya kontroversi yang berkaitan dengan GANEFO. Akan tetapi pada tahun-tahun selanjutnya, Indonesia telah ikut kembali berpartisipasi pada acara Olimpiade.
Atlet Indonesia telah berhasil memenangkan 32 medali
Sejauh ini diketahui bahwa atlet Indonesia telah memenangkan Olimpiade dengan total medali sebanyak 32. Dari ke 32 medali tersebut, 19 berasal dari cabang olahraga bulutangkis, satu dari panahan, serta 12 medali didapatkan dari angkat besi.
Di Asia tenggara sendiri, Indonesia telah menempati urutan kedua dalam banyaknya jumlah medali yang di raih, di mana Thailand masih bertahan dengan urutan pertama, yang hanya memiliki selisih satu medali saja.
Pertama kali mendapatkan medali pada Olimpiade Seoul
Hal yang perlu kita ketahui juga ialah pertama kali atlet Indonesia berhasil mendapatkan medali pada Olimpiade musim panas yaitu pada Olimpiade yang dilaksanakan di Seoul tahun 1988, yaitu dari cabang panahan beregu putri, yang beranggotakan:
- Kusuma Wardhani
- Nurfitriyana Saiman
- Lilies Handayani
Sedangkan untuk medali emas pertama kali didapatkan pada cabang olahraga bulutangkis tunggal putri yaitu Susi Susanti dan tunggal putra dengan atlet bernama Alan Budikusuma di Barcelona.
Kemudian pada Olimpiade yang dilaksanakan tahun 2016 di Rio de Janeiro, Indonesia juga berhasil mendapatkan medali emas kembali pada cabang olahraga bulutangkis ganda campuran yang dimenangkan oleh Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad.
Target Indonesia mempertahankan prestasi
Target Indonesia selama mengikuti Olimpiade ialah mampu mempertahankan konsistensi di Olimpiade. Hal yang perlu dikoreksi ialah Indonesia membutuhkan atlet tangguh dalam cabang-cabang olahraga lainnya seperti bulutangkis, angkat besi dan panahan yang sudah berhasil memenangkan medali.
Strategi peningkatan prestasi dibuat oleh Kemenpora dan Bappenas
Adapun untuk strategi dan penyusunan peta peningkatan prestasi olahraga di Indonesia biasanya dibuat oleh Kemenpora dan Bappenas. Di mana menyatakan bahwa sejumlah cabang olahraga harus mendapatkan prioritas dalam pembagian anggaran Pelatnas.
Adapun tantangan diberikan biasanya akan diberikan pada cabang olahraga lain yang selama ini belum mendapatkan prioritas. Hal ini bertujuan agar setiap cabang olahraga Indonesia dapat membuktikan diri dapat meraih prestasi tingkat dunia.
Demikianlah beberapa informasi menarik dari Lalasnh.com terkait persiapan Olimpiade Paris 2024 dan beberapa hal lainnya yang masih berkaitan. Perlu kita ketahui bahwa Olimpiade Musim panas ini diikut oleh negara-negara di seluruh dunia, maka kita perlu selalu update untuk bisa mengetahui berbagai hal seru dan menarik seputar Olimpiade. Yuk siapkan diri untuk bisa ikut menjadi partisipan!