Lalasnh.com – Keamanan dan kenyamanan saat berkendara adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Maka dari itu, mobil harus ditambahkan dengan sejumlah komponen untuk meningkatkan keamanan serta kenyamanannya. Nah, suspensi mobil menjadi salah satunya.
Apa Itu Suspensi Mobil?
Suspensi mobil adalah sebuah komponen yang diletakkan pada bagian bawah yang dekat dengan ban. Komponen ini dibutuhkan untuk meredam getaran dan guncangan yang diterima body mobil dari permukaan jalanan, terutama ketika jalanan berlubang.
Karena getaran dan guncangan tersebut diredam, maka kondisi di dalam mobil akan menjadi lebih nyaman. Penumpang bisa menikmati perjalanan dengan aman. Perangkat ini semakin dibutuhkan ketika mobil harus melewati jalanan yang rusak serta tidak rata.
Letak suspensi mobil sendiri ada di antara roda-roda mobil dan body mobil. Sistem suspensi mobil akan bekerja dengan menyerap kejutan dari permukaan jalan. Hal ini akan membuat laju kendaraan menjadi lebih stabil, sehingga penumpang merasa lebih nyaman.
Suspensi mobil terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan cara kerja dan jumlah pegas yang dimiliki. Lalu, apa saja jenis suspensi mobil? Jenis-jenis suspensi mobil yang sering digunakan saat ini antara lain sebagai berikut:
- Suspensi axle rigid
- Suspensi double wishbone
- Suspensi macpherson strut
- Suspensi rigid – leaf spring
- Suspensi multi link
- Suspensi pneumatic
- Suspensi torsion beam
- Suspensi udara
- Suspensi 3 link – rigid
- Suspensi trailing arm
Fungsi Suspensi Mobil untuk Keseimbangan Kendaraan di Jalan
Komponen suspensi mobil mampu meredam benturan yang diterima oleh mobil dari permukaan jalan. Baik itu tekanan ke arah bawah maupun tekanan ke arah atas. Suspensi akan meminimalisir benturan yang terjadi saat mobil melewati jalan berlubang atau berbatu.
Bukan hanya itu, suspensi mobil juga mampu meredam getaran supaya tidak dirasakan oleh pengendara maupun penumpang yang ada di dalam kabin mobil. Dengan begitu, maka mereka yang ada di dalam mobil akan merasa lebih nyaman selama berkendara.
Fungsi lainnya dari sistem suspensi adalah sebagai penopang dan penyeimbang body mobil ketika kondisi kendaraan melaju maupun diam. Pada intinya, suspensi merupakan komponen yang penting untuk menjaga keamanan dan meningkatkan kenyamanan di mobil.
Kenali 9 Komponen Suspensi Mobil Beserta Fungsinya
Sebuah suspensi mobil terdiri atas berbagai macam komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Kegunaan dari jenis komponen tersebut sangat bervariatif. Berikut ini adalah penjelasan tentang 9 jenis komponen suspensi mobil dan fungsinya.
Pegas
Komponen ini berfungsi untuk meredam atau menyerap berbagai kejutan yang dihasilkan oleh gesekan roda mobil dengan jalanan. Dengan adanya komponen ini, maka kejutan tersebut tidak akan terus berlanjut ke body mobil.
Selain itu, fungsi pegas lainnya adalah untuk meningkatkan daya cengkeram roda pada jalan. Hal ini nantinya akan membuat penumpang di dalam mobil merasa lebih nyaman selama berkendara. Tanpa adanya pegas ini, maka mobil tidak bisa melaju secara stabil.
Ball Joint
Ball joint merupakan salah satu komponen suspensi mobil yang fungsinya untuk menerima beban lateral dan horizontal di mobil. Komponen ini juga bermanfaat sebagai sumbu putaran ketika kendaraan tengah berbelok. Ada dua jenis ball joint, yaitu upper dan lower.
Pada sebuah ball joint, biasanya ditemukan minyak yang gunanya sebagai pelumas berbagai bagian yang bergesekan. Jika tidak ada minyak, gesekan tentu tidak berjalan dengan baik. Hal ini bisa membuat ball joint cenderung tidak bekerja maksimal.
Shock Absorber
Peredam kejut atau disebut juga dengan shock absorber adalah komponen suspensi mobil yang fungsi utamanya untuk meredam gerakan naik turun. Gerakan ini biasanya disebabkan oleh pegas yang menyerap getaran atau kejutan dari permukaan jalan.
Pada shock absorber, ada cairan yang berfungsi sebagai minyak. Cairan ini akan menyerap oksilasi atau gerakan naik turun yang dihasilkan oleh komponen pegas. Hal ini dilakukan melalui tahanan aliran minyak di lubang kecil ketika piston bergerak di silinder yang ada di shock absorber.
Lihat juga : Asyiknya Mengeksplorasi Tempat Wisata Luar Kota dan Pulau Dengan Mobil Sewa
Bumper
Bumper termasuk komponen tambahan yang termasuk dalam sistem suspensi mobil. Ada beberapa komponen yang ada di dalam bumper, yaitu rebounding dan bounding. Kedua jenis tersebut dipasang untuk melindungi frame, axle, serta shock absorber.
Perlindungan tersebut akan dilakukan ketika posisi pegas berada pada kondisi mengembang serta mengelur di luar batas maksimalnya. Ini bertujuan untuk menghindari berbagai kerusakan yang mungkin terjadi di komponen rebounding dan bounding.
Stabilizer Bar
Stabilizer bar merupakan sebuah komponen yang fungsinya untuk menjaga keseimbangan body ketika mobil berbelok. Saat mobil sedang berbelok, maka akan muncul gaya sentrifugal, yaitu gaya pada benda yang berputar untuk bisa keluar dari lintasan.
Saat mobil sedang digunakan dalam kecepatan tinggi, kemudian Anda membelokkan mobil secara mendadak, maka timbullah gaya sentrifugal yang lebih besar. Jika gaya sentrifugal terlalu besar, dapat menyebabkan mobil berbalik jika berbelok dalam kecepatan tinggi.
Upper dan Lower Arm
Bagian sistem suspensi ini memiliki tugas untuk menghubungkan knuckle arm dengan body mobil. Dengan begitu, maka bagian roda mobil akan terpasang pada knuckle arm. Tidak semua sistem suspensi mobil mempunyai upper arm, namun tetap mempunyai lower arm.
Arm diibaratkan bekerja layaknya tangan manusia yang dapat bergerak naik turun pada sistem suspensi mobil. Pada istilah mekanik, komponen ini lebih dikenal dengan sebutan a-arm atau wishbone. Lower dan upper arm akan membuat mobil berbelok lebih stabil.
Lateral Control Rod
Lateral Control Rod termasuk komponen tambahan pada suspensi mobil yang keberadaan kurang dikenal. Namun, komponen ini bisa dipastikan selalu ada di kendaraan roda empat. Fungsinya adalah untuk menahan axle saat ada beban dari arah samping.
Biasanya, lateral control rod dipasang di antara body kendaraan dengan axle kendaraan. Komponen ini sangat penting untuk diperhatikan. Setiap komponen pada mobil membutuhkan perhatian khusus melalui perawatan maupun perbaikan.
Knuckle Arm
Knuckle arm merupakan komponen pada sistem suspensi yang posisinya ada di depan roda mobil. Roda mobil berputar terus-menerus di bagian poros spindel yang asalnya dari knuckle arm. Komponen ini juga akan dihubungkan dengan lower arm melalui ball joint.
Lihat juga : Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Listrik
Strut Bar
Komponen strut bar pada suspensi mobil berguna untuk menahan lower arm agar kemiringannya terjaga di bagian roda depannya. Pada kemudi mobil, setir akan berbalik sendirinya. Kondisi ini biasanya terjadi ketika posisi kendaraan lurus sesudah berbelok.
Posisi setir dapat berbalik dengan cepat diakibatkan roda depan mobil yang didesain dengan miring atau front wheel alignment. Penyetelan di bagian roda depan ini sering dikenal dengan istilah proses spooring.
Pada saat proses spooring ini berlangsung, akan ada penyetelan yang berada di mur strut bar. Jadi, strut bar ini memang fungsinya untuk menjaga dan mencegah lower arm agar tidak sampai bergerak ke arah belakang maupun depan.
Demikian itulah penjelasan tentang serba-serbi suspensi pada mobil ala Lalasnh.com. Mulai dari pengertian, jenis, fungsi, hingga komponennya. Setiap komponen pada suspensi mobil tersebut harus mendapatkan perawatan rutin supaya fungsi dan performanya tetap terjaga.