Investasi properti merupakan jenis penanaman modal berbentuk real estate dan harapannya bisa mendapatkan keuntungan yang kita harapkan di masa depan. Dalam kata lain, bahwa investasi properti merupakan proses menabung berbentuk rumah untuk keperluan dana darurat di masa depan. Namun, untuk rumah yang akan dijual harus selalu direnovasi dengan jasa renovasi rumah yang tepat agar nilai investasi properti tersebut akan meningkat.
Biasanya properti yang diinvestasikan ini pada bangunan yang akan dijual atau disewakan di masa depan untuk memperoleh keuntungan. Untuk mengenal tentang investasi properti secara lebih dalam mari simak informasinya di bawah ini.
Apa Itu Investasi Properti?
Pengertian investasi properti yaitu investasi yang bertujuan akan mendapatkan laba atau return of investment atas investasi tersebut dengan memanfaatkan sebuah properti. Untuk jangka pendek, investasi pada properti dapat dilakukan dengan cara flipping yaitu investor membeli rumah lalu merenovasinya untuk dijual lagi.
Sedangkan untuk jangka panjang, properti tersebut biasanya akan disewakan dan dijual dengan harga atau nilai lebih tinggi. Pihak investor pada bisnis properti ini biasanya dengan kondisi finansial yang stabil dan bisa merawat propertinya dengan baik supaya mendapatkan nilai jual lebih tinggi pada saat dijual lagi.
Tips Memilih Jasa Renovasi Rumah
Mempertahankan nilai properti agar tetap tinggi merupakan hal yang sangat penting untuk setiap pemilik rumah. Caranya adalah dengan merenovasi rumah tersebut dengan tepat yang dapat membantu Anda meningkatkan properti Anda serta bisa memberikan kenyamanan untuk Anda dan keluarga Anda.
Akan tetapi, renovasi rumah yang salah justru akan merugikan Anda. Maka dari itu harus bisa memilih jasa renovasi rumah yang tepat untuk meningkatkan nilai properti dengan baik. Berikut ini tips yang bisa Anda terapkan :
1. Melihat Portofolio Yang Pernah Dikerjakan
Semua proyek yang sudah pernah dikerjakan jasa tersebut menjadi bukti nyata layanan mereka. Dalam menggunakan jasa untuk merenovasi rumah sebaiknya carilah yang sebelumnya sudah pernah menyelesaikan berbagai proyek dan bahkan jika memungkinkan bisa datang langsung ke lokasi proyek yang mereka kerjakan.
Lebih baik jika Anda bertanya langsung kepada pemilik rumah tentang jasa renovasi yang sudah mereka gunakan sebelumnya. Sebab testimoni langsung bisa membantu Anda untuk menentukan jasa renovasi apa yang akan Anda gunakan, apakah arsitek, kontraktor, desain interior maupun jasa renovasi design.
2. Memilih Jasa Renovasi Yang Berlisensi
Tips untuk memilih jasa renovasi yang selanjutnya yaitu memiliki lisensi. Untuk lisensi ini sendiri diterbitkan secara beragam baik dengan persyaratan dan seleksi yang bisa memastikan kelayakannya. Lisensi ini dikeluarkan oleh sebuah Lembaga yaitu LPJK atau Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Anda juga harus mewaspadai jasa kontraktor yang tidak berlisensi.
Di samping berlisensi, jasa renovasi yang profesional juga memiliki alamat kantornya yang jelas sehingga bisa Anda kunjungi maupun memiliki website resmi perusahaan mereka dengan profil yang lengkap. Kemudian pastikan bahwa mereka dapat dihubungi melalui pihak customer service yang dapat merespon dengan cepat.
Lihat juga : Tips Ruang Santai Pada Desain Rumah Mewah
3. Membandingkan Beberapa Jasa Renovasi
Dalam memilih jasa renovasi, sebaiknya jangan terburu-buru. Anda dapat menghubungi 3 sampai 5 jasa renovasi untuk membandingkan masing-masing kelebihan dan kekurangannya. Anda dapat menyeleksi mereka dari profesionalisme dan komunikasinya yang baik.
Terdapat beberapa faktor yang harus Anda perhatikan untuk tahap screening awal. Misalnya apakah pelayanannya memiliki customer service, seberapa responsif dalam menjawab pertanyaan yang Anda ajukan, berapa anggaran untuk renovasi dan berapa lama pengerjaannya, dan lain sebagainya. Dari faktor tersebut pastikan bahwa jasa tersebut memiliki komunikasi yang baik supaya kolaborasi dapat terjalin lebih nyaman dan dapat berjalan dengan baik.
4. Meminta Jasa Renovasi Untuk Survei ke Rumah
Apabila Anda sudah mengeliminasi kandidat-kandidat yang tepat, tahap selanjutnya yaitu meminta mereka survei langsung rumah yang akan direnovasi. Pada umumnya, dalam tahapan ini belum ada biaya atau gratis. Terkecuali bila lokasi dari jasa tersebut berada jauh dari rumah Anda.
Dengan Anda menyampaikan rencana renovasi yang Anda inginkan secara detail, seperti area yang akan direnov, referensi desain interior serta material bangunan yang akan digunakan. Ketika Anda sudah menemukan jasa dengan visi dan misi yang sama baru lakukan tahapan yang selanjutnya.
5. Minta Rencana Anggaran Biaya
Setelah Anda mendapatkan jasa yang tepat, biasanya mereka akan memberikan RAB atau Rencana Anggaran Biaya beserta denah renovasi. Dalam tahapan ini, jasa renovasi akan menerapkan biaya jika Anda batal menggunakan jasanya. Biaya yang dikeluarkan tersebut tidak dapat Anda kembalikan. Biaya proposal denah serta RAB renovasi ini cukup bervariasi.
Apabila rancangan denah renovasi sudah disetujui oleh Anda, selanjutnya jasa renovasi tersebut akan menyusun RAB. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan terkait dengan proposal denah dan RAB yaitu apakah dengan tersebut sudah sesuai keinginan Anda, berapa biaya renovasi rumahnya, dan apakah pihak jasa renovasi cukup fleksibel menyesuaikan budget Anda dengan RAB yang ada.
Lihat juga : 7 Alasan Tinggal di Perumahan Sawangan Depok
6. Jasa Renovasi Memiliki Kontrak Kerja Jelas
Tips berikutnya untuk memilih jasa renovasi yang selanjutnya yaitu pastikan bahwa mereka memiliki kejelasan kontrak kerja secara terperinci untuk menghindari berbagai masalah yang mungkin dapat terjadi. Kontrak kerja ini berisi jam kerja, metode pembayaran, tarif biaya yang disepakati, hak dan kewajiban, dan konsekuensi apabila salah satu pihak nantinya melanggar perjanjian dan juga masa retensi.
Masa retensi ini adalah masa garansi sebuah proyek. Pihak penyedia jasa renovasi yang memiliki garansi harus memperbaiki kerusakan selama dalam masa retensi sesuai syarat dan ketentuan yang disepakati. Maka pastikan Anda harus mengetahui garansi apa yang akan diberikan sebab setiap jasa renovasi memiliki garansi yang tidak sama.
7. Ketentuan Pembayaran Biaya Renovasi
Kontrak jasa renovasi akan menyertakan waktu pembayaran. Pada umumnya kesepakatan pembayaran untuk biaya renovasinya dilakukan dengan cara bertahap. Tidak hanya itu saja, dibutuhkan juga DP atau uang muka yang besarannya dimulai dari 20% sampai 30% dari anggaran. Kemudian pembayaran selanjutnya dilakukan ketika pengerjaan proyek renovasi sudah berjalan minimal 50%. Sementara untuk sisa pembayarannya dapat dilakukan di tahap terakhir renovasi.
Demikian beberapa tips memilih jasa renovasi rumah yang dapat membantu Anda melakukan perbaikan rumah untuk investasi.